Walaupun aplikasi Navigasi di buat untuk menampilkan arah yg di tuju rute terbaik.
Namun tak jarang mengalami kesalahan.Hal seperti ini sering kali membuat penggunanya Tersesat.
Seperti warga Bekasi yg mengalami tersesat dua mobil di Hutan Wonosobo yg mengalaminya pada jari Kamis 1 januari 2024
Kejadian dimulai saat warga Bekasi hendak berwisata ke Dieng (Wonosobo)
Karna tidak hafal jalan yang di laluinya, Warga Bekasi tersebut mengandalkan Google maps untuk menuju lokasi.
"Sampai di Desa Tlogojati Kecamatan Wonosobo,Kendaraan yg di gunakan masuk ke perkebunan dan kendaraan yg satu mengalami ban slip wisatawan itu membawa mobil dan mobil dua mengalami pecah ban." Ucap kepala BPBD , Kabupaten Budy Wardoyo.
Bukan hanya warga Bekasi kejadian tersebut juga sering di alami pengguna aplikasi peta lainnya
Training RedaktorMarcell kurniawan Sebagai (RDC) The Real Driving Center mengatakan hal utama yang disiapkan jika berpegian menggunakan peta aplikasi adalah mengecek terlebih dahulu rute yang di sampaikan.
"Bila menempuh perjalanan jauh ketika sudah di perjalanan agar lebih sering melihat rute nya di arahkan kemana.Kemudian bila rute berubah secepatnya pelajari lagi dan coba tanya kembali kepada orang di sekitar atau penduduk. Ucap nya
Lebih lanjut lagi marcell menyarankan bila qana masuk ke daerah yang sinyalnya susah atau minim jangan andaikan Aplikasi .
Coba untuk bertanya dengan penduduk sekitar agar tidak tersesat.
*Sumber di ambil dari Kompas
(red)